PEMETAAN SK, KD DAN ASPEK
SENI BUDAYA
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Seni Budaya
Kelas / Semester : X / 1
Tahun
Ajaran : 20 ..... / 20 .....
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Tahapan berpikir
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Tahapan berpikir
|
Materi Pokok
|
Ruang Lingkup
|
Alokasi Waktu
|
1.1 Mengidentifi-kasi
keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan daerah setempat
1.2 Menampil-kan
sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan
daerah setempat
|
§
Menjelaskan pengertian seni rupa terapan
§
Menyebutkan dan menjelaskan keunikan karya
seni rupa terapan (ukiran) daerah Madura
§
Menyebutkan dan menjelaskan keunikan teknik
seni rupa ukiran daerah Madura
§
Menyebutkan model /corak ukiran Madura
§
Menggambar motif-motif ukiran Madura
§
Menyebutkan si-kap apresiatif mas-yarakat Madura
terhadap karya seni rupa terapan
|
§
Keunikan gagasan dan teknik seni rupa terapan
daerah
§
Sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan
dan teknik seni rupa terapan daerah Madura
|
|||||
2.1 Merancang karya
seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik
dan corak daerah setempat
2.2 Membuat karya
seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah setempat
|
§
Menjelaskan tentang merancang karya seni rupa
terapan
§
Menyebutkan persia-pan persiapan merancang karya
seni rupa dengan teknik dan corak daerah Jepara
§
Mempraktikkan teknik-teknik pembuatan ukiran
§
Menyebutkan dan menggambar macam macam pola
ukiran
§
Menyebutkan alat-alat yang diguna-kan dalam
pembuatan ukiran
§
Membuat karya seni rupa terapan secara sederhana,
dengan berkelompok.
|
§
Merancang karya seni rupa terapan daerah
Jepara
§
Membuat karya seni rupa terapan
|
|||||
3.1 Mengidentifikasi
fungsi dan latar belakang musik tradisional dalam konteks budaya masyarakat setempat
3.2 Mengungkapkan
pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik tradisional
setempat
3.3 Menunjukkan
nilainilai musikal dari hasil pengalaman musikal yang didapatkan melalui pertunjukan
musik tradisional setempat
|
§
Menjelaskan fungsi-fungsi musik tradisional
§
Menjelaskan latar belakang musik tradisional
§
Menyebutkan jenis-jenis musik tradisional Riau,
Sulawesi Selatan
§
Menyebutkan dan menjelaskan nilai-nilai musik
tradisional
|
§
Fungsi musik tradisional
§
Latar belakang musik tradisional
§
Pengalaman musikal dari pengamatan pertunjukan
§
Nilai-nilai musikal melalui pertunjukan musik
|
|||||
4.1 Mengembang-kan
gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam teknik, media, dan materi
musik/lagu tradisional daerah setempat
4.2 Menampilkan
lagu yang telah diaransir di kelas
|
§
Menyebutkan dan menjelaskan teknik mengaransir
lagu
§
Menyebutkan dan menjelaskan media musik/lagu
tradisional
§
Mengaransir lagu tradisional secara berkelompok
|
§
Gagasan kreatif serta mengaransir lagu
dengan beragam teknik, media, dan
materi musik tradisional
|
|||||
5.1 Mengidentifikasi
jenis, peran, dan perkembang an tari Nus-antara da-lam konteks budaya masyarakat
daerah setempat
5.2 Mengidentifikasi
keuni-kan gerak, kostum, iri-ngan tari Nusantara dalam kon-teks budaya masyarakat
daerah se-tempat dalam bentuk tari tunggal
|
§
Menyebutkan jenis-jenis tari daerah
§
Menyebutkan peran tari daerah
§
Menjelaskan dan menguraikan secara singkat perkembangan
tari daerah
§
Menyebutkan keunikan gerak tari klasik
§
Menyebutkan keunikan iringan tari
§
Menyebutkan contoh gendinggending Jawa untuk
mengiringi tarian
|
§
Jenis peran dan perkembangan tari daerah
§
Keunikan gerak, kostum, iringan tari
|
|||||
6.1 Mengidentifikasi
gagasan untuk disusun ke dalam tari kreasi Nusantara daerah setempat dalam bentuk
tari tunggal
6.2 Menampilkan
seni tari kreasi Nusantara daerah setempat dalam bentuk tari tunggal
|
§
Menyebutkan urutan gagasan/ ide dalam penyusunan
tari kreasi daerah
§
Menyebutkan dan menjelaskan landasan sebagai
sumber penyusunan tari
§
Menyebutkan contoh materi gerak tari kreasi
daerah
§
Menyebutkan keunikan tari kreasi daerah
Menampilkan contoh tari kreasi daerah
|
§
Gagasan tari kreasi daerah
§
Materi seni tari kreasi Nusantara daerah
|
|||||
7.1 Mendeskripsi-kan
perkemba-ngan teater tradisional daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat
7.2 Menunjukkan
sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater tradisional daerah
setempat
7.3 Menunjukkan
sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater tradisional
daerah setempat
|
§
Menyebutkan dan menjelaskan perkem-bangan teater
tradisio-nal daerah Jawa Barat
§
Menyebutkan macam-macam teater daerah Jawa
Barat
§
Menyebutkan macam-macam teater daerah Jawa
Barat
§
Menyebutkan dan menjelaskan tentang sikap
apresiasif terhadap unsur estetis
§
Menjelaskan tentang pesan moral
§
Menyebutkan contoh teater yang berkaitan dengan
kearifan lokal
|
§
Perkembangan teater tradisional daerah Jawa
Barat
§
Sikap apresiatif terhadap unsur estetis
§
Sikap apresiatif terhadap pesan moral
(kearifan lokal)
|
|||||
8.1 Mengeksplorasi
teknik olah tubuh, pikiran, dan suara
8.2 Merancang pergelaran
teater tradisional daerah setempat
8.3 Menerapkan prinsip
kerja sama dalam berteater
|
§
Menjelaskan tentang eksplorasi teknik olah
tubuh, pikiran, dan suara
§
Memperagakan gerakan olah tubuh, pikiran dan suara
§
Menyebutkan tahap
-tahapan olah pikiran
§
Menyebutkan macam-macam gerakan yang dilatihkan
dalam teknik olah tubuh
§
Merancang pergelaran teater tradisional
§
Menyebutkan persiapan persipan dalam pertunjukan
§
Menyebutkan bagi-an bagian teater yang
dapat bekerja sama
|
§
Eksplorasi teknik olah tubuh, pikiran, dan suara
§
Merancang pergelaran teater tradisional
daerah setempat
§
Menerapkan prinsip kerja sama dalam berteater
|
Mengetahui
Kepala Sekolah
_________________________
NIP/NIK:
|
.............. ,
...............................
Guru Bidang Studi
_________________________
NIP/NIK:
|
PEMETAAN SK, KD DAN ASPEK
SENI BUDAYA
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Seni Budaya
Kelas / Semester : X /
2
Tahun
Ajaran : 20 ..... / 20 .....
Standar Kompetensi
|
Kompetensi Dasar
|
Tahapan berpikir
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Tahapan berpikir
|
Materi Pokok
|
Ruang Lingkup
|
Alokasi Waktu
|
9.1 Mengidentifikasi
keunikan gagasan dan teknik dalam
karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
|
§ Mendeskripsikan karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara sesuai
dengan kehidupan
sosial budayanya
§ Mengklasifikasi
fungsi seni terapan daerah masing-masing berdasarkan sosial budayanya
§
Mendeskripsikan secara tertulis karya seni
terapan salah satu wilayah Nusantara
|
§
Berkarya seni rupa
di wilayah
Nusantara :
§
Pengertian Seni Terapan
§
Unsur seni
§
Fungsi dan tujuan seni
§
Jenis Terapan
§
Seni terapan wilayah Nusantara
Contoh : Karya
daerah Jawa Barat dan Lombok
|
|||||
9.2 Menampilkan
sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan daerah setempat
|
§ Mengidentifikasi
tanggapan secara lisan atas keunikan hasil karya seni rupa terapan daerah setempat
§ Menunjukan sikap empati terhadap seni rupa terapan daerah setempat
§
Membuat tulisan
berupa tanggapan atas keunikan hasil karya seni rupa terapan daerah setempat
|
§ Berapresiasi karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
§
Apresiasi karya seni rupa
Proses pengamatan dalam berapresiasi
Pendekatan
apresiasi
§
Jenis-jenis karya seni rupa terapan Nusantara
§
Kunjungan ke Pameran/ galeri
§
Hasil penilaian karya seni terapan Nusantara
|
|||||
10.1 Merancang
karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah
Nusantara
|
§
Mengidentifikasi gambar karya seni rupa
terapan dua dimensi Nusantara
§
Mempresentasikan karya seni terapan dua dimensi wilayah Nusantara
§
Mendesain gambar seni rupa terapan yang digali dari seni rupa di wilayah Nusantara sesuai
dengan kebutuhan masyarakat dan budayan
Contoh : motif
Batik untuk kalangan menengah dan masyarakat biasa
|
§
Berekspresi karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara
Contoh: Batik Jawa Tengah
§
Menjelaskan karya
seni Batik
di wilayah Nusantara
§
Merancang Motif salah satu corak seni Batik
Nusantara
§
Membuat sketsa atau mendesain karya seni Batik Nusantara
|
|||||
10.2 Membuat
karya seni rupa terapan dengan memanfaatkan teknik dan corak di wilayah
Nusantara
|
§
Membuat karya seni rupa terapan dengan
beragam teknik yang digali dari seni rupa di wilayah Nusantara
§
Mendesain karya seni terapan
§
Penggunaan Alat
§
Proses pembuatan
§
Proses Pewarnaan alam
§
Proses pewrnaan sintetis
|
§
Berkreasi karya seni rupa terapan
di wilayah Nusantara :
Desain karya/sketsa
Persiapan bahan dan alat
§
Proses membuat karya terapan dua/ tiga dimensi
di wilayah Nusantara
|
|||||
10.3 Menyiapkan
karya seni rupa buatan sendiri untuk pameran di kelas atau di sekolah
|
§
Mengidentifikasi karya seni terapan yang akan dipamerkan dari seni rupa
Nusantara kasil karya sendiri di kelas
§
Menyiapkan unsur pendukung pameran :
brosur, undangan, poster, spanduk
§
Mengelompokan anggota untuk pameran
§
Menyiapkan pameran bersama karya seni
terapan yang dikembangkan dari seni rupa Nusantara kasil karya sendiri di
sekolah
|
§
Pameran dan kreasi seni rupa terapan
wilayah Nusantara :
Menjelaskan Tujuan dan Fungsi pameran seni kriya
Menyusun panitia dan menyiapkan karya seni
Menentukan Waktu dan tempat Penyelenggaran
pameran
§
Menetapkan tempat dan tempat
penyelenggaraan Pameran
§
Lingkup Pameran dan Jenis Pameran
|
|||||
10.4 Menata karya
seni rupa buatan sendiri dalam bentuk pameran di kelas atau di sekolah
|
§
Mengidentifikasi pameran seni terapan
§
Membuat laporan kegiatan pameran
§
Mengevaluasi kegiatan pameran
|
§
Pameran dan kreasi senirupa terapan wilayah
Nusantara :
Persiapan Pameran
Menentukan tema Pameran
Menentukan rencana Kegiatan
Menyusun Program Pameran
§
Teknik Pengaturan Tata Letak Pameran
|
|||||
11.1 Mengidenti-fikasi
fungsi dan latar belakang musik non
tradisional dalam konteks budaya
masyarakat setempat
|
§
Mendeskripsikan latar belakang musik non
tradisional setempat, secara perorangan / kelompok
§
Mendeskripsikan fungsi musik non
tradisional setempat sesuai dengan kehidupan sosial budayanya.
§
Menyanyikan karya musik
non tradisional setempat yang
sesuai makna kehidupan sosial
budayanya.
§
Memainkan alat musik karya musik non
tradisional setempat.
§
bernyanyi dan bermain alat musik karya musik non tradisional setempat
|
§
Musik non tradisional
Latar belakang musik non tradisional
Fungsi musik non tradisional
Karya-karya musik non tradisional.
Contoh :
Musik non Tradisional ialah
musik tradisi yang tidak bisa lepas dari perkembangan dunia musik secara
umum, dengan kata lain, musik non Tradisional musik daerah yang banyak
mendapat pengaruh dari musik asing.
1.Jawa tengah : karya
musiknya campur sari, yang alat musiknya terdiri gamelan dan alat musik modern,
untuk lagu-lagunya di modifikasi, dengan bahasa pergaulan (percampuran)
|
|||||
11.2 Mengungkapkan
pengalaman musikal dari hasil pengamatan terhadap pertunjukan musik
non tradisional setempat
|
§
Mendeskripsikan jenis-jenis musik non
tradisional dari hasil pengamatan pertunjukan musik non tradisional setempat
§
Mengidentifikasikan susunan nada musik
non tradisional setempat
§
Mendeskripsikan karya-karya musik non tradisional dari hasil pengamatan pertunjukan musik tradisional setempat.
§
Bernyanyi dan bermain alat musik
karya-karya musik non tradisional
setempat hasil dari pengamatan pertunjukan
musik non tradisional setempat.
|
§
Musik non tradisional
Jenis-jenis musik non Tradisional setempat.
Unsur/elemen musik non Tradisional setempat.
Karya-karya musik non Tradisional setempat.
Contoh :
Musik non Tradisional ialah
musik tradisi yang tidak bisa lepas dari perkembangan dunia musik secara
umum, dengan kata lain, musik non Tradisional musik daerah yang banyak
mendapat pengaruh dari musik asing.
1.Jawa tengah : karya
musiknya campur sari, yang alat musiknya terdiri gamelan dan alat musik
modern, untuk lagu-lagunya di modifikasi, dengan bahasa pergaulan
(percampuran).
|
|||||
11.3 Menunjukkan
nilai-nilai musikal dari hasil
pengalaman musikal yang didapatkan
melalui pertunjukan musik non tradisional setempat
|
§
Mendeskripsikan karakteristik /keunikan karya musik non
Tradisional setempat.
§
Mendeskripsikan jenis – jenis alat musik
non Tradisional setempat.
§
Mendeskripsikan isi lagu non tradisional setempat kedalam bahasa
|
§
Tanggapan terhadap musik non tradisional
Keunikan /karakteristik karya musik non
Tradisional.
Jenis alat musik non Tradisional setempat.
Syair lagu karya musik non Tradisional
setempat.
Contoh :
Musik non Tradisional
1.Jawa tengah : karya
musiknya campur sari, yang alat musiknya terdiri gamelan dan alat musik
modern, untuk lagu-lagunya di modifikasi, dengan bahasa pergaulan
(percampuran).
|
|||||
12.1 Mengembang-kan
gagasan kreatif serta mengaransir lagu dengan beragam teknik, media, dan materi musik non tradisional setempat
|
§
Mendeskripsikan teknik mengaransir / merancang karya musik non
Tradisional.
§
Menjelaskan prosedur dan materi yang digunakan.
§
Menunjukkan sikap menghargai karya seni
sendiri dan kelompok.
|
§
Karya musik berdasarkan gagasan musik non
tradisional.
Teknik-teknik mengaransir /merancang karya
musik non Tradisional.
Prosedur
mengaransir / merancang karya musik non Tradisional.
Apresiasi hasil karya mengaransir / merancang
musik-musik non Tradisional
|
|||||
12.2 Menyiapkan
pertunjukan musik tradisional dan non
tradisional di kelas
|
§
Menyusun penjadwalan kegiatan penampilan.
§
Mengidentifikasikan kebutuhan dalam
pergelaran/penampilan musik.
§
Mengidentifikasikan acara pergelaran musik vocal dan musik
instrumental
|
§
Pergelaran musik
Pembentukan Kepanitian pergelaran musik
kelas.
Kebutuhan sarana prasarana dalam pergelaran
musik kelas.
Jadwal, jenis
dan pengisi acara pergelaran
musik kelas.
|
|||||
12.3 Menggelar
pertunjukan musik tradisional dan non
tradisional di sekolah
|
§
Mendemonstrasikan bernyanyi dengan menggunakan teknik yang benar..
§
Mendemonstrasikan bermain alat musik dengan menggunakan teknik yang benar.
§
Mendemonstrasikan bernyanyi dan bermain
alat musik dengan menggunakan teknik
yang benar
|
§
Pergelaran musik
Penampilan
musik vokal dengan teknik yang benar.
Penampilan
musik instrument dengan teknik yang benar.
Penampilan musik vokal dan instrument
dengan teknik yang benar.
§
Penampilan perorangan dan kelompok dalam pergelaran musik.
|
|||||
13.1 Mengidentifi-kasi
jenis, peran, dan perkembangan tari Nusantara daerah setempat dalam
konteks budaya masyarakat daerah
setempat
|
§
Mendeskripsikan fungsi tari berpasangan / kelompok daerah setempat
§
Mengidentifikasi jenis tarI berpasangan
/kelompok berdasarkan pengamatan pertunjukan
§
Mengidentifikasi unsur pendukung tari
berpasangan/ kelompok
|
§
Apresiasi tari kelompok daerah setempat dan kreasi tari kelompok
latar belakang tari
Berpasangan/ kelompok
fungsi tari
jenis tari
unsur-unsur pendukung tari
|
|||||
13.2 Mengidentifi-kasi
keuni-kan gerak, kostum, iringan tari Nusantara daerah setempat yang
berpa-sangan/ kelompok dalam konteks
budaya masyarakat daerah setempat
|
§ Menganalisis
sikap tari, alur gerak dan pola
lantai,level dan kostum tari
bentuk berpasangan/ kelompok
§
Mengidentifikasi keunikan kostum dan iringan tari
berpasangan/ kelompok
§
Membuat laporn tertulis tentang keunikan
gerak,pola lantai,kostum dan level tari berpasangan/kelompok
|
§
Tari berpasangan / kelompok
sikap tari
gerak tari
pola lantai
rias
kostum
iringan
tari
|
|||||
14.1 Mengidentifi-kasi
gagasan untuk disusun ke dalam tari
kreasi daerah setempat dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok
|
§
Membuat proposal tari kreasi dalam bentuk berpasangan/ kelompok
§
Membuat
proposal tari kreasi dalam bentuk
§
Mendeskripsikan gagasan yang digunakan
sebagai landasan berkreasi tari
§
Menganalisis materi gerak yang dipilih dan
menyusun prosedur latihan
|
§
Apresiasi tari Berpasangan / Kelompokdaerah
Setempat, gagasan/ide tari meliputi :
tema
gerak
pola lantai
level
iringan
kostum
|
|||||
14.2 Menampil-kan seni tari kelompok/berpasangan berdasarkan
tari Nusantara daerah setempat
|
§
Membuat sinopsis tari kreasi tunggal,
berpasangan/ kelompok
§
Mengidentifikasi tari kreasi yang akan ditampilkan secara
individu/kelompok
§
Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih
|
§
sinopsis tari
§
rangkaian ragam gerak tari tunggal, berpasangan/ kelompok
§ berpasangan
: tari Payung derah Sumatra Barat -kelompok : tari Srimpi dari Jateng
§
Tari Berburu dari Papua
|
|||||
14.3 Menyiapkan
pertunjukan karya seni tari kreasi
dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
|
§
Mengidentifikasi karya seni tari yang kan
dipertunjukan
§
Mengidentifikasi tugas-tugas kepanitiaan
pertunjukan
§
Menunjukan unsur pendukung pertunjukan
|
§
Apresiasi tari Berpasangan / Kelompok daerah
setempat
gagasan/ide tari meliputi :
tema
gerak
pola lantai
level
iringan kostum
|
|||||
14.4 Menggelar
pertunjukan karya seni tari kreasi
dalam bentuk tari tunggal atau berpasangan/ kelompok di kelas atau sekolah
|
§
Membuat sinopsis tari kreasi tunggal,
berpasangan/ kelompok
§
Membuat susunan acara tari tunggal atau berpasangan/kelompok yang
akan ditampilkan s
§
Mendemonstrasikan tari kreasi yang di pilih
|
§
sinopsis tari
§
rangkaian ragam gerak tari tunggal,
§
berpasangan / kelompok
§
Tunggal ,tari Kandagan dari Jawa Barat
§
Berpasangan, ari Oleg Tambulilingan dari
§
Kelompok, Golek Sulung Dayung dari Jawa
Tengah
|
|||||
15.1 Mendeskripsi-kan
perkemba-ngan teater non tradisional daerah setempat dalam konteks budaya masyarakat
|
§
Mengindentifikasi perkembangan teater non
tradisional daerah setempat
§
Mengklasifikasikan ciri-ciri teater non tradisional daerah setempat.
§
Mengidentifikasi simbol atau ungkapan
filosofis teater non tradisional daerah setempat
|
§
Perkembangan Teater non tradisional daerah Setempat, yaitu:
Masa sebelum Kemerdekaan
Masa setelah Kemerdekaan
Masa
Indonesia Modern
|
|||||
15.2 Menunjukkan
sikap apresiatif terhadap unsur estetis pertunjukan teater non tradisional
daerah setempat
|
§
Mengidentifikasi tentang sikap apresiatif terhadap
pertunjukan teater tradisional
§
Memdeskripsikan tentang pertunjukan teater tradisional daerah setempat.
§
Mengklasifikasikan unsur-unsur estetis yang
terdapat dalam pertunukan teater daerah setempat.
§
Mengidentifikasi perbedaan unsur-unsur
estetis yang terdapat dalam pertunjukan teater daerah setempat
|
§
Pertunjukkan teater Tradisional daerah
setempat. Yaitu
Melakukan pengamatan pergelaran teater
§
Unsur-unsur estetis yang terdapat dalam Pergelaran
teater
|
|||||
15.3 Menunjukkan
sikap apresiatif terhadap pesan moral (kearifan lokal) pertunjukan teater non
tradisional daerah setempat
|
§
Mendeskripsikan teater non tradisional daerah setempat .
§
Mengklasifikasi macam-macam pesan moral
dalam pertunjukan teater non tradisional
§
Mengidentifikasi ciri-ciri pesan moral
dalam pertunjukan teater non tradisional daerah setempat
|
§
Menyusun macam-macam sikap apresiatif yang
mempunyai pesan moral
|
|||||
16.1 Mengeksplo-rasi
teknik olahtubuh, pikiran, dan suara
|
§
Mengklasifikaskan olah tubuh dengan
gerakan-gerakn berirama/ ritmis
§
Mengidentifikasi mengungkapkan gagasan/
imajinasi
§
Mendeskripsikan olah suara dengan Kata-kata, nyanyian atau dialog
|
§
Teknik olah tubuh Pikiran dan suara
0LAH TUBUH:
Gerakan tubuh Yang berirama.
OLAH PIKIR:
Ungkapan pikiran Melalui imajinasi
OLAH SUARA
Ekspresi bunyi Melalui bunyi .
|
|||||
16.2 Merancang
pergelaran karya seni teater kreatif yang dikembangkan dari seni teater
tradisional daerah setempat
|
§
Menjelaskan rancangan kegiatan pergelaran
seni teater sesuai dengan teater trdisional.
§
Mendeskripsikan perencanaan pergelaran seni taeter
§
Mengklasifikasi unsur-unsur teater dalam
pergelaran
§
Mengidentifikasi-kan tentang pembagian dan tanggung jawab panita
dalam pergelaran teater.
|
§
Rencana pergelaran seni teate Dengan
membentuk
kelompok Manajemen
/ panitia
kelompok produksi
teater
|
|||||
16.3 Menerapkan
prinsip kerja sama dalam berteater
|
§
Mendeskripsikan prinsip-prinsip kerja sama kepanitian dalam teater.
§
Mengidentifikasikan prinsip kerja sama dalam berteater
§
Mendeskripsikan unsur-unsur kerja sama dalam berteater
|
§
Prinsip-prinsip
kerja sama dalam bertea-ter. Dapat dilakukan dengan cara :
Membentuk Panitia.
Membentuk staf Produksi
|
|||||
16.4 Menyiapkan
pertunjukan teater tradisional daerah
setempat dan teater kreatif yang
dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
|
§
Mendeskripsikan langkah-langkah kegiatan dalam
pertunjukan teater tradisional.
§
Mengidentifikasikan kebutuhan dalam
persiapan pertunjukan teater.
§
Mendeskripsikan program latihan persiapan pertunjukan teater ciptaan
sendiri
|
§
Perencanaan
pertunjukan teater
Tradisional
daerah setempat, dengan tahapan:
Pengamatan/
kaji ilmu
Pemilihan
tema
Penulisan /
pemilihan Naskah.
Pemilihan pemain
Latihan
intensif
Bentuk
pementasan
Publikasi
Akomodasi
/ alat-alat
Pertunjukan
|
|||||
16.5 Menggelar
pertunjukan teater tradisional daerah
setempat dan teater kreatif yang
dikembangkan dari seni teater tradisional daerah setempat
|
§
Menata ruang, dekorasi panggung pertunjukan
teater tradisional setempat
§
Menata pakaian, rias wajah para pemain
dalam pertunjukan teater tradisional setempat.
§
Melaksanakan pergelaran
§
Teater tradisional setempat
|
§
Pergelaran teater Yaitu: Mengadakan
pergelaran teater sesuai dengan daerah setempat
|
Mengetahui
Kepala Sekolah
_________________________
NIP/NIK:
PEMETAAN SK, KD DAN ASPEK
SENI BUDAYA
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Seni Budaya
Kelas / Semester : XI /
1
Tahun
Ajaran : 20 ..... / 20 .....
PEMETAAN SK, KD DAN ASPEK
SENI BUDAYA
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Seni Budaya
Kelas / Semester : XI /
2
Tahun
Ajaran : 20 ..... / 20 .....
PEMETAAN SK, KD DAN ASPEK
SENI BUDAYA
Nama
Sekolah : SMA/MA .............................
Mata
Pelajaran : Seni Budaya
Kelas / Semester : XII /
1
Tahun
Ajaran : 20 ..... / 20 .....
|
.............. ,
...............................
Guru Bidang Studi
_________________________
NIP/NIK:
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar